Tidak
adakah kabar yang lebih gembira
Di balik
semua pemusatanku tentang langkah penyendirianku kini
Aku
seakan memakan lupa,
Bagaimana
mengenyam kasih sayang dari seluruh penjaga rasa
Langkah
kecil ini terasa ingin menari
Dengan dentingan
nada lembut dari mereka yang sudah tenang di surga
Dalam
gelap…
Aku
mencoba menghafal seluruh ribuan kata pemisah dari jarak aku dan mereka
Dalam
gelap…
Aku
berandaikan mereka dapat menghangatkan tubuh ini secara lembut
Dan
dalam gelap …
Doa yang
aku lafalkan akan meneduhkan mereka dalam dunia beda
Tentang
kolaborasi petang itu terhadap gelombang penuh kekuatan
Raga ini
yang masih begitu kaku,
Sangat
begitu merasakan di balik mereka yang tergeletak lemah
Kekuatan
besar yang memaksa kita berlintas deras air mata
Mungkin
pola waktu bisa mengembalikan keadaan
Dengan
kekuatan besar-Nya mempertemukan kita di mimpi
Ibu,
Aku
mengandaikan tangan lembutmu menyentuh dalam peragaan ini
Ayah,
Aku
ingin lebih menyaksikan tawamu yang dapat membuat bibir ini tidak kaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar