Sabtu, 27 April 2013

Galau mas?

                Entah sampai kapan aku memerankan skenario yang seharusnya tidak aku inginkan. Denyut nalar yang semestinya bisa menjadi keindahan di setiap aku melangkah, kini selalu terhenti oleh suatu sosok yang menjadi benak dalam setiap khayalan. Tuhan, andai saja aku bisa meminta bantuanmu untuk menghilangkan rasa yang selalu muncul untuknya disana. Tuhan, leburkanlah setiap kenangan aku bersamanya dalam keadaan diam, aku tidak ingin dia tahu seberapa besar aku menjaganya walau kita sekarang berbeda.
Kadang aku merasa terlelap dalam keadaan indah, tetiba bayangmu selalu muncul tanpa ada suatu perintah pemanggilnya. Apa ini? Semacam perasaan apakah ini?

                Mungkin bagimu setiap pertanyaan dan jawaban tentang cinta adalah biasa, tapi bagiku cinta itu lumrah dan tulus untuk di jalani. Ada begitu banyak hal yang seharusnya kita pelajari soal cinta saat kita masih bersama dan tak seharusnya kini aku harus terlelap dalam hati yang tertutup kaku.

MENYESAL?????

                Tidak. Aku tidak akan pernah menyesal telah melepaskan ikatan cinta ini padamu. Bersyukurlah aku saat sang Pencipta mengizinkan aku untuk di perkenalkan oleh suatu cinta. Dan berbahagialah aku saat suatu hubungan akan berakhir, karena Tuhan telah menunjukan hal terbaik apa yang ada di depan sana, bukan keadaan lelap yang selalu aku tunjukan di setiap aku melangkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar